2022

Absolute Phrase : Pengertian, Fungsi, Pola Dan Teladan Kalimat Dalam Bahasa Inggris Artinya

Absolute Phrase : Pengertian, Fungsi, Pola Dan Teladan Kalimat Dalam
Bahasa Inggris Artinya
Absolute Phrase : Pengertian, Fungsi, Pola Dan Teladan Kalimat Dalam
Bahasa Inggris Artinya

Pengertian, Fungsi, Pola Pembentukan Absolute Phrase Dan Contoh Penggunaan Dalam Kalimat  Bahasa Inggris & Artinya


 


Pengertian


Absulute phrase adalah kelompok kata kata yang memodifikasi Sebuah Klausa independen secara keseluruhan. Absulute phrase  terdiri dari kata benda dan dengan pengubah (yang sering, tapi tidak selalu meliputi frase participle  atau participial).


 Pola Pembentukan Absolute Phrase Dan Contoh Penggunaan Dalam Kalimat  Bahasa Inggris  Absolute Phrase : Pengertian, Fungsi, Pola Dan Contoh Kalimat Dalam Bahasa Inggris  Artinya
Absolute Phrases

Ingat..!!



  • Bahwadalam setiap kasus Absulute phrase selaluada Beberapa jenis  warta yang bekerja untuk menempatkan seluruh kalimat atau ide dalam konteks kalimat atau wangsit tersebut.



  • Absulute phrase tidak mengandung kata kerja, atau mereka terhubung ke kalimat utama dengan konjunksi. Akhirnya



  • komponen utama dari sebagian ( tidak semua)  Absulute phrase adalah kata Noun + Modifier.


 




Referensi Materi Lainnya dari IBI yang wajib kita ketahui :





Fungsi absolute Phrase


Absolute phrases dipakai untuk menggabungkan dua klausa  yang mempunyai subjek berbeda.

contoh.


The visitors left. We went to bed. Para pengunjung pergi. Kami tidur


Menjadi:


The visitors having left, we went to bed.


Kita sanggup mengubah absolute phrase kedalam subordinate adverb clause of time, condition, cause atau concession.


Weather permitting can be changed into ‘If weather permits…’



  • If weather permits, we shall meet in the meeting.

  • If God wills, we shall meet again.


 




Pola Pembentukan


NOUN + PARTICIPLE


Ini adalah salah satu cara yang paling umum untuk membentuk Absulute phrase. Pola in I mungkin akan sangat mempunyai kegunaan bagi orang yang masih berfikir bahwa pola pembentukan absolute phrase memakai kta kerja (Verb) diantara Noun dan participle.


Misal kau mengatakan: “The question was still unanswered”, kalimat yang kau katakana tersebut merupakan kalimat utuh. Tapi kalau kau mengatakannya: “The question unanswered”, dan kemudian kau menambahkan Phrase  kedalam inti kalimat, maka kalimat itu kan menjadi absolute phrase.


Contoh.



  • The train running late, we decided to get off at the next stop and take a taxi home. Kereta nya berjalan lambat, kami tetapkan untuk berhenti di kawasan pemberhentian selanjutnya, dan naik taxi kerumah.


Compare these sentences with the VERBS and CONJUNCTIONS in them:



  • The train was running lateso we decided to get off at the next stop and take a taxi home. Kereta berjalan lambat, sehingga kami tetapkan untuk berhenti dipemberhentian selanjutnya dan naik taksi kerumh.


Ingat.


Walaupun dalam absolute phrase banyak memakai kata “Being” tapi dalam bentuk formal kata being tidak digunakan.


Contoh.



  • The movie being over, we left the theater. Film itu sudah selesai, kami meninggalkan gedung  bioskop itu.


Kalimat diatas sanggup ditulis menyerupai berikut:



  •  The movie over, we left the theater. Film itu sudah selesai, kami meninggalkan gedung  bioskop itu.  


 


NOUN + ADJECTIVE


Perhatikan contoh.



  • Theirmeal still not ready after 45 minutes, the hungry and angry customers left the restaurant.   Makanan mereka masih belum siap setelah 45 menit, pelanggan lapar dan marah meninggalkan restoran.


 


ABSOLUTE PHRASE at the end of a sentence (Absolute phrase diakhir kalimat)


An absolute phrase kadang kala diletakkan diakhir kalimat untuk menambah warta yang disampaikan dalam kalimat. Dan sering juga dibentuk biar kalimat lebih menarik atau deskriptif, kadang kala juda menembahkan point penting dalam kalimat itu


Contoh.



  • Budi finished his test confidently, his right hand sore from having written so much, but his mind relieved that it was finally over. Budi menuntaskan tugasnya dengan percaya diri, tangan kanannya merasa sakit sebab terlalu banyak menulis, tapi fikirannya lega sebab jadinya tugasnya selesai.

  • “Please photocopy this set of exercises for me — the sooner, the better.” Tolong copikan kiprah ini untuk ku. Lebih cepat lebih baik.


 


Noun + Participle + Optional Modifier(s) and/or Object(s)


Contoh.


Legs quivering


Legs = noun; quivering = participle.


Her arms folded across her chest


Arms = noun; folded = participle; heracross her chest = modifiers.


 




Contoh Kalimat Absolute Phrase


 























PosisiContoh Kalimat Absolute PhraseKeterangan
di depan independent clauseHis hands tugging on his mother’s shirttail, the little boy asked his mother to buy a toy.

(Tangannya menarik-narik ujung baju ibunya, anak kecil itu meminta ibunya membelikan mainan.)
 noun (phrase) = his hands;

participle = tugging;

modifier = on his mother’s shirttail
di tengah independent clauseThe little boy, his hands tugging on his mother’s shirttail, asked his mother to buy a toy.
di belakang independent clauseThe little boy asked his mother to buy a toy,his hands tugging on his mother’s shirttail.

Participle Berupa To Be


Participle yang dipakai pada absolute phrase dapat dihilangkan kalau berupa to be (contoh: being, having been) sebab dianggap sudah dimengerti (understood).


Contoh:


The time  over, the class left the examination room.

(Waktu berakhir, kelas meninggalkan ruang ujian.)


Perhatikan contoh-contoh dalam table berikut ini:

























NoContoh Kalimat Absolute PhraseKeterangan
1Riski ran onto the hill, beads of sweat forming on her forehead.

(Riski berlari ke atas bukit, butiran-butiran keringat membentuk  di dahinya.)
noun (phrase) = beads of sweat;

participle = forming;

modifier = on her forehead
2Syaira waited on his sister’s friends, his face scowling.

(Syaira melayani teman-teman saudaranya, wajarnya kesal.)
noun (phrase) = his face;

participle = scowling
3The supervisor from the head office looked the machine over carefully, the name tag pinned on his shirt pocket.

(Pengawas dari kantor sentra mengecek mesin dengan hati-hati, tanda pengenal terpasang di saku bajunya.)
noun (phrase) = the name tag;

participle = pinned;

modifier = on his shirt pocket

 




Demikianlah klarifikasi bahan wacana Absolute Phrase, yang dikupas tuntas bersama IBI, semoga pembahasan bahan ini sanggup mempunyai kegunaan bagi kita semua, mohon maaf  bila  ada kesalahan, selamat mencar ilmu semoga sukses.


_Tetaplah Berfikir Positif, Karena Tuhan berkehendak sesuai prasangka hambaNya_


Advertisement